Konspirasi "Big Pharma"
(ilustrasi obat - obatan)
Hasil riset menunjukkan, para dokter cenderung memberi resep
obat buatan perusahaan farmasi yang mempromosikan produknya ke dokter
bersangkutan. Alhasil, pasien harus membayar lebih biaya obat tersebut dan
seringkali tidak memperoleh pengobatan yang tepat.
ASAtechinfo - Fakta tersebut adalah hasil
penelitian yang digagas Geoffrey Spurling dari Universitas Queensland,
Brisbane, Australia. Hasil analisis terhadap 58 studi di sejumlah negara itu
juga mengungkapkan bahwa informasi dari perusahaan farmasi mempengaruhi para
dokter dalam menetapkan resep kepada pasiennya.
Barangkali hampir semua orang (kecuali pemilik sahamnya) tidak menyukai perusahaan farmasi karena harga obat yang terlalu mahal. Selain itu ada indikasi upaya perolehan laba perusahaan yang dilakukan secara tidak benar, dan tampaknya setiap beberapa bulan ada korban-korban berjatuhan dari beberapa obat yang sebelumnya diklaim sangat aman. Itu adalah kejadian kecil dari industri obat (Perusahaan Obat Big Pharma) yang diawasi dengan rasa curiga oleh masyarakat.
Beberapa penganjur “pengobatan alternatif” percaya bahwa perusahaan farmasi benar-benar berkomplot untuk menjadikan orang-orang tetap sakit demi keuntungan bisnis. Sebagai contoh, Kevin Trudeau (pengarang buku best seller berjudul “Natural Cures They Don’t Want You To Know About” atau cara perawatan Alami dimana mereka tidak mau anda mengetahuinya) mengklaim informasi kesehatan yang penting telah disembunyikan dengan adanya konspirasi antara pengambil kebijakan kesehatan dengan perusahaan obat besar. Menurut Trudeau, “Ada kelompok-kelompok tertentu, termasuk industri obat yang tidak menghendaki masyarakat memahami cara penjagaan kesehatan agar tidak diserang berbagai macam penyakit”.
Kevin Trudeau mengusulkan bahwa ada obat alami untuk penyakit serius, termasuk kanker, herpes, arthritis, AIDS, penyakit asam urat, berbagai fobia, depresi, obesitas, diabetes, multiple sclerosis, lupus, sindrom kelelahan kronis, gangguan defisit perhatian, distrofi otot dan bahwa ini semua yang sengaja disembunyikan dari masyarakat oleh Food and Drug Administration , Federal Trade Commission, dan perusahaan-perusahaan makanan dan obat besar.
Aktris dan model Jenny McCarthy saat tampil di acara “Larry King Live,” menuduh para dokter dan industri farmasi berkomplot untuk melenyapkan bukti medis dari sebuah mata rantai yang menjelaskan adanya hubungan sebab akibat antara vaksin-vaksin yang disuntikkan pada masa bayi dan autism yang kemudian diderita anak-anak tersebut.
Michael Crichton's Penulis novel The Andromeda Strain. Dalam bukunya, salah satu karakter menceritakan tentang sebuah proyek penelitian medis yang didanai pemerintah AS rahasia yang tampaknya telah menemukan obat tunggal yang tidak hanya menghambat reproduksi bakteri dalam tubuh manusia, tetapi aktif membunuh semua biologis dan virus patogen yang dikenal untuk pengetahuan, tanpa akibat yang serius bagi tubuh manusia.
Fakta tersebut berasal dari sebuah novel yang tidak terhalang
teori konspirasi, Crichton menyatakan fakta-fakta tetapi takut untuk mengakui
itu, itulah sebabnya ia menyembunyikan fakta dalam karya fiksi. Dalam bagian
ini, obat tidak bernama tetapi hal ini digambarkan sebagai penyebabkan
ketidaknyamanan tidak lebih banyak orang daripada diare, karena juga membunuh
bakteri baik di dalam usus.
Karakter dalam novel menjelaskan dan menyatakan bahwa hal itu
harus dibuat secara komersial, sampai dokter memberi pasien obat dalam beberapa
bulan dan semua dari mereka akan meninggal dalam beberapa minggu tanpa
mengetahui penyakit yang diindapnya.
Berkaitan dengan masalah ini, ProPublica, pendukung jurnalisme
investigatif, dan sejumlah organisasi lainnya di AS membeberkan fakta bahwa
tujuh perusahaan farmasi di negara Amerika itu membayar ribuan dollar AS kepada
sedikitnya 17 ribu orang dokter untuk berbicara dengan sejawatnya tentang
produk-produk obat perusahaan farmasi yang bermitra dengannya.
Percaya tidak percaya dan diluar akal kita, tapi jika melihat kemampuan medis dan tekhnologi sekarang ini, bukan tidak mungkin kita tidak bisa menyembuhkan penyakit – penyakit kuno seperti AIDS/HIV dan kanker.
BE POTSITIVE !!!
sumber
: suhail-elraiz.blogspot.co.id
0 komentar: