Apa Itu Radikal ?

Rabu, November 16, 2016 Unknown 0 Comments


(ilustrasi radikal)

Beberapa waktu ini, dunia berita tengah hangat mendiskusikan segelintir situs islam yang ditutup.

Alasan mengapa pemerintah menutup beberapa situs media islam dikarenakan adanya temuan yang berbau radikal. Paham radikal dianggap berbahaya karena dapat memicu kegiatan atau sebuah aksi yang ekstrim dalam sebuah penolakan yang tidak sesuai dengan paham tersebut. Tetapi sebenarnya, apa arti dari kata radikal? Dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata radikal mempunyai dua arti.

Pertama, radikal berarti sampai pada hal yang menyangkut prinsip, dan sangat mendasar.

Kedua, maju dalam berpikir dan bertindak.

Dari dua arti menurut KBBI ini, belum ada arti yang menjurus bahwa radikal adalah hal yang negatif. Kata radikal dikelompokan sebagai kata sifat, maka dari itu sisi negatif dari kata radikal sering muncul karena padanan kata tersebut. Sebagai contoh kata radikal yang ditambah imbuhan isme, yang menjadi radikalisme menurut Susanti (2012) dalam jurnalnya Kendala Radikalisme Dalam Membangun Civil Society di Indonesia, berubah arti menjadi kata benda berdefinisi paham, sikap dan aksi yang muncul karena intolerensi, fanatik, ekslusif dan revelusioner.
Fenomena radikalisme memang sangat kental dikaitkan dengan aksi terorisme.

Ditambah dengan fakta bahwa aksi terorisme di Indonesia memang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku diri mereka sebagai islam garis keras. Contoh berikutnya dari Fealey dan Hooker (2006) dalam jurnalnya: Voices of Islam in Southeast Asia: A Contemporary Sourcebook, mengatakan bahwa islam radikal mengacu pada sebuah gerakan yang membuat perubahan dramatis di lingkungan tempat tinggalnya.

Frasa islam radikal memang mempunyai kesan negatif dalam bentukannya. Namun masih perlu diingat bahwa kata dasar radikal tidak sama sekali berarti dengan islam ataupun terorisme.
Jika dilihat dari sisi arti kata radikal itu sendiri, pemerintah sebaiknya melalukan penelitian lebih lanjut terhadap isi dari situs islam yang ditutup. Karena tidak selalu kata radikal mengandung sisi negatif yang mengarah ke hal yang berbau islam atau pergerakan kelompok ekstrem.

Yang perlu diperhatikan adalah kata padanan yang bersisian dengan kata radikal tersebut. Maka dari itu kata radikal sendiri belum tentu mempunyai arti yang negatif.

BE POTSITIVE !!!
Sumber : https://www.selasar.com

You Might Also Like

0 komentar: